Mawar Hitam Tanpa Akar

"Ini sebuah novel karya penulis Papua, Aprila R. A. Wayar yang mungkin merupakan novelis Perempuan Papua pertama di era tahun 2000-an. Aprila berhasil menyuguhkan sebuah kisah keluarga muda kelas menengah Jayapura dengan segala dinamika kehidupan, mulai dari percintaan sampai kaitan-kaitan dengan persoalan-persoalan politik yang dialami masyarakat Papua. Novel ini selain akan membuka wacara pengetahuan pembacanya tentang Papua, juga enak dan sangat layak untuk dibaca!"

(F. X. Rudy Gunawan, Novelis)

Novel ini menyajikan secara fiktif apa yang sebenarnya dialami orang Papua, khususnya Perempuan Papua di banyak tempat pada masa-masa kelam di waktu lalu. Juga, tentang bagaimana cara perempuan bangkit dari realitas keterjajahan dan melawan dengan caranya. Aprila menawarkan nilai-nilai kehidupan yang dipetik dari masa lalu, untuk masa sekarang dan perbaikan masa depan, 'tidak boleh ada lagi Mawar Hitam Tanpa Akar di Papua'. Novel ini telah menjadi awal dari cara baru perempuan Papua melawan realitas. Dan ini akan memunculkan banyak perempuan Papua yang menulis untuk masa depan Papua. Rugi kalau orang Papua tidak meluangkan waktu untuk membaca novel ini. Salut buat ko, Aprila. Sa tunggu ko pu novel kedua dan seterusnya. Koha!

(Yermias Degei, Pimred Majalah Selangkah, Papua)